Langsung ke konten utama

site map


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT dan NON ELEKTROLIT RANGKUMAN MATERI Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat diionkan sehingga dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat diionkan sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu: 1.    Elektrolit Kuat 2.    Elektrolit Lemah Kekuatan ionisasi suatu zat dinyatakan sebagai tetapan ionisasi (α) α =   jumlah mol zat yang terionisasi /  jumlah mol zat mula-mula CONTOH SOAL! Perhatikan tabel data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa Sample air: Sample air Lampu Gelembung Gas pada Elektrode A Tidak Nyala Tidak ada gelembung B Tidak Nyala Ada gelembung sedikit C Menyala terang Ada gelembung sedikit D Tidak Nyala Ada gelembung banyak yang memiliki daya hantar l

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL PH LARUTAN ASAM BASA DAN TITRASI ASAM BASA

P H LARUTAN ASAM – BASA   Derajat keasaman suatu larutan tergantung pada konsentrasi H + dan dinyatakan dalam skala pH. Ingat !!! pH = –Log[H + ] pOH = –Log [ OH - ] pKw = pH + pOH = 14 Ingat !!! Larutan asam mampunyai pH<7, makin asam [H + ] makin besar, pH makin kecil  Larutan asam mampunyai pH>7, makin basa [ OH - ] makin besar, pH makin besar Larutan netral pH = 7 Asam/ basa Kuat = terionisasi sempurna dalam larutan Asam/ basa Lemah = terionisasi sebagian dalam larutan Ingat !!! Konsentrasi asam/basa  Kuat   Asam Kuat  [H + ] = aM Basa Kuat [ OH - ] = bM Ingat !!! Konsentrasi asam/basa  Lemah   Asam Kuat  [H + ] =  √ Ka.M Basa Kuat [OH - ] =  √ Kb.M Ingat !!! Derajat ionisasi Asam lemah  α  =  √ Ka/M Basa lemah  α  =   √ Kb/M CONTOH SOAL pH larutan asam basa! Dua limbah air (X dan Y) diuji kadar pH-nya dengan beberapa indikator asam basa menghasilkan d ata sebagai berikut: Pe

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS   Larutan penyangga merupakan larutan yang mepunyai fungsi mempertahankan pH. Larutan penyangga selalu terbentuk dari asam atau basa lemah dengan garamnya. Fungsi larutan penyangga: 1.     Di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH darah agar sesuai dengan karakteristik reaksi enzim 2.     Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menjaga pH dalam makanan kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri                                                   Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Reaksi hidrolisis terjadi antara ion-ion garam (dalam air) dengan air sehingga ion(+) dan ion(-) dari garam akan bereaksi dengan air membentuk asam dan basa asalnya. Macam-macam hidrolisis ada 4 yaitu: 1.                       Hidrolisis sempurna: berasal dari asam lemah dengan basa lemah 2.                       Hidrolisis sebagian: berasal dari asam lemah dan basa kuat   serta   dari basa lemah dan asam kuat 3.                       Tid