Langsung ke konten utama

KSP - TETAPAN HASIL KELARUTAN (RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL)

Ksp (TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN)

RANGKUMAN MATERI
Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh garam yang yang sukar larut dalam air. Nilai Ksp untuk elektrolit sejenis semakin besar maka semakin mudah larut.
Kelarutan (s) merupakan konsentrasi maksimum zat terlarut. Hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai berikut:

Ksp = (n-1)n-1  Sn
 
                                     
 n = jumlah ion dari elektrolit


Jika diketahui konsentrasinya maka:
AxBy   xAy+  + yB-x

Ksp AxBy = [Ay+]x + [B-x]y
 
 




Harga-harga Ksp:
1.                  Ksp AxBy = [Ay+]x  [B-x]y    larutan tepat jenuh tidak terjadi endapan
2.                  Ksp AxBy < [Ay+]x  [B-x]y    larutan belum jenuh tidak terjadi endapan
3.                  Ksp AxBy > [Ay+]x  [B-x]y    larutan lewat jenuh terjadi endapan
                                                 
Penambahan Ion sejenis menyebabkan kelarutan menjadi lebih kecil dan kesetimbangan bergeser ke kiri. Kelarutan elektrolit juga dipengaruhi pH. Ion Hakan mengikat anion sehingga anion dalam larutan akan berkurang dan menyebabkan lebih banyak garam yang larut.

Ingat!!
Saat menyeimbangkan reaksi kimia maka perbandingan koefisien = perbandingan konsentrasi
 
 

 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN!

Ke dalam lima buah wadah yang berbeda berukuran100ml masing-masing berisi penuh larutan Ca(NO3)2  
Ba(NO3)
Fe(NO3)
Mg(NO3)
Pb(NO3)2 
masing- masing 0,01M. Jika ke dalam masing - masing wadah diatas ditambahkan 100ml larutan NaOH 0,01M dan nilai Ksp:
Ba(OH)2 = 4 x 10-3 
Mg(OH)2 = 3 x 10-12
Pb(OH)2 = 3 x 10-16
Ca(OH)2 = 5 x 10-6 
Fe(OH)2 = 5 x 10-16 
Pasangan senyawa yang diprediksi tidak membentuk endapan yaitu…
Jawab:
Ba(OH)2 dan Ca(OH)2 karena pada kedua larutan ini mempunyai harga Ksp yang besar. Harga Ksp besar maka semakin mudah larut sehingga tidak membentuk endapan.

SOAL LATIHAN:
1.         Ke dalam 5 wadah yang berbeda dimasukkan masing-masing 100ml larutan yang mengandung Ca(NO3)2  Ba(NO3)2 AgNO3 Sr(NO3)2 Pb(NO3)2 0,01M. Jika ke dalam tiap wadah tersebut ditambahkan 100ml larutan K2CrO4 0,01M dan nilai Ksp:

BaCrO4 = 1 x 10-10   
Ag2CrO4 = 1 x 10-12
PbCrO4= 3 x 10-13     
CaCrO4 = 7 x 10-4 
SrCrO4= 3 x 10-5
Senyawa yang diprediksi berwujud larutan (tidak mengendap) adalah…
a.       CaCrO4                     d. Ag2CrO4
b.      BaCrO4                     e. SrCrO4
c.       PbCrO4

2.         Larutan yang mengandung Ca(NO3)2  Ba(NO3)2 Fe(NO3)2 Mg(NO3)2 Pb(NO3)2 0,01M dan volume tiap bahan 100mL.
Nilai Ksp:
Ba(OH)2 = 4 x 10-3    Mg(OH)2 = 3 x 10-12
Pb(OH)2 = 3 x 10-16   Ca(OH)2 = 5 x 10-6 
Fe(OH)2 = 5 x 10-16
Jika ke dalam setiap wadah ditetesi KOH 0,001M, campuran yang menghasilkan endapan adalah…
a.       Ba(OH)2 Mg(OH)2 dan Ca(OH)2
b.      Mg(OH)2 Pb(OH)2 dan Ca(OH)2
c.       Mg(OH)2 Pb(OH)2 dan Ba(OH)2
d.      Mg(OH)2 Pb(OH)2 dan Fe(OH)2
e.       Ba(OH)2 Mg(OH)2 dan Fe(OH)2

3.         Suatu larutan mengandung garam-garam Fe(NO3)2 Mg(NO3)2 Pb(NO3)2 dengan konsentrasi tiap-tiap garam 0,02M. Pada larutan ini dilarutkan sejumlah NaOH padat hingga pH larutan menjadi 9. diketahui nilai Ksp:
Pb(OH)2 = 2,8 x 10-16
Mg(OH)2 = 4,5 x 10-14 
Fe(OH)2 = 4,5 x 10-17
Hidroksida yang mengendap adalah…
a.       tidak ada
b.      Fe(OH)2 saja
c.       Mg(OH)2 saja
d.      Fe(OH)2 dan Pb(OH)2
e.       Fe(OH)2 Mg(OH)2 dan Pb(OH)2

4.         Suatu larutan mengandung ion-ion Ca2+ Sr2+ Ba2+ Pb2+ dengan konsentrasi yang sama. Jika larutan tersebut ditetesi dengan larutan Na2SO4 dan diketahui Ksp:
CaSO4  = 2,4 x 10-10   SrSO4  = 2,5 x 10-7
BaSO4 = 1,1 x 10-10    PbSO4  = 1,7 x 10-8
Zat yang mengendap pertama kali yaitu…
a.       CaSO4
b.      BaSO4
c.       SrSO4
d.      PbSO4
e.       Mengendap bersama-sama
5.         Tabel Ksp senyawa karbonat yang terbentuk dari campuran senyawa beserta konsentrasi ion pembentukannya sebagai berikut:
Berdasarkan data tabel di atas, endapan yang akan terbentuk jika ion (-) dan ion (+) direaksikan yaitu…
a.       MgCO3                                  d. BaCO3
b.      CaCO3                                   e. FeCO3
c.       SrCO3

6.         Sebanyak 100ml larutan Pb(NO3)2 2 x 10-3 mol ditambahkan ke dalam 100ml larutan netral yang merupakan campuran dari larutan-larutan garam meliputi KCl(10-3 mol), K2CrO4(10-3 mol), dan K2SO4(10-3 mol). Campuran tersebut diaduk secara merata. Jika Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5 PbCrO4 = 2 x 10-14 PbSO4 = 2 x 10-8, endapan yang terjadi yaitu…
a.       PbSO4                                   d. PbCl2 dan PbCrO4
b.      PbCl2                                     e. PbCrO4 dan PbSO4
c.       PbCrO4

7.         Diketahui harga tetapan hasil kali kelarutan Ag2CrO4 = 3 x 10-12, AgCl = 3 x 10-12, dan AgI = 10-16. Di dalam suatu labu titrasi yang berisi 0,1mol dm-3 ion CrO4-2 0,1mol dm-3 ion Cl- dan 0,1mol dm-3 ion I-. diteteskan sedikit demi sedikit larutan AgNO3 0,2M. Endapan yang terjadi adalah…
a.       AgI                            d. Ag2CrO4 dan AgI
b.      AgCl                         e. Ag2CrO4 dan AgCl
c.       Ag2CrO4


8.         Diketahui harga Ksp sebagai berikut:
CaCO3 = 4,8 x 10-9
CaSO4 = 2,4 x 10-5
CaC2O4 = 2,3 x 10-9
CaF2 = 3,9 x 10-11
Ca(OH)2 = 8 x 10-6
Di antara larutan berikut yang paling efektif untuk mengendapkan ion Ca2+ dari larutannya yaitu…
a.       NaOH 0,1M              d. NaC2O4  0,1M
b.      Na2CO3 0,1M                        e. NaF 0,1M
c.       Na2SO4  0,1M

9.         Larutan NaOH padat dilarutkan ke dalam larutan yang mengandung ion Co2+, Fe2+, La3+ dengan konsentrasi masing-masing ion 0,1M. pH larutan menjadi 9 . Berdasarkan data Ksp:
Co(OH)2 = 2 x 10-16
Fe(OH)2 = 8 x 10-15
La(OH)3 = 1 x 10-19
Hidroksida yang mengendap yaitu…
a.       tidak ada                    d. hanya Fe(OH)2
b.      ketiga-tiganya   e. Fe(OH)2 dan La(OH)3
c.       hanya Co(OH)2

10.         Bila diketahui Ksp Ag2CrO4 = 4 x 10-12 maka konsentrasi ion CrO42- dalam larutan Ag2CrO4 adalah…
a.       1 x 10-4M                  d. 4 x 10-4M
b.      0,5 x 10-4M               e. 3 x 10-4M
c.       2 x 10-4M

11.         Larutan jenuh X(OH)2 mempunyai pH 9. Hasil kali kelarutan (Ksp) dari X(OH)2 adalah…
a.       1 x 10-10M                 d. 5 x 10-16M
b.      5 x 10-11M                 e. 1 x 10-18M
c.       1 x 10-15M

12.         Diketahui data Ksp dari senyawa garam sebagai berikut:
AgCN = 1,2 x 10-16
AgOH = 1,2 x 10-12
AgIO3 = 1,0 x 10-12
AgBr = 5,0 x 10-13
Ag2CO3 = 8,0 x 10-12
Urutan kelarutan garam-garam tersebut di atas dari yang terbesar ke yang terkecil adalah…
a.       AgCN – AgBr – Ag2CO3 – AgIO3
b.      AgOH – AgIO3 – Ag2CO3 – AgBr
c.       AgOH – AgBr – AgIO3 – Ag2CO3
d.      Ag2CO3 – AgOH – AgIO3 – AgBr
e.       AgIO3 – Ag2CO3 –AgBr – AgCN
13.         Dalam 1000 ml larutan terdapat campuran garam-garam Ba(NO3)2, Sr(NO3)2, dan Pb(NO3)2 yang masing-masing konsentrasinya 0,01M. Ditambah 81mg Na2CrO4. Pada suhu 250C garam yang mengendap…
Ksp BaCrO4 = 2 x 10-10; SrCrO4 = 3,6 x 10-5; PbCrO4 = 1,8 x 10-14
a.       SrCrO4                                  d. BaCrO4 dan SrCrO4
b.      BaCrO4                     e. BaCrO4 dan PbCrO4
c.       PbCrO4

14.     Jika konsentrasi Ca2+ dalam larutan jenuh CaF2 = 2 x 10-4 mol/L, maka hasil kali kelarutan CaF2 adalah…
a.       8 x 10-8                                  d. 2 x 10-12
b.      3,2 x 10-11                       e. 4 x 10-12
c.       1,6 x 10-11

15.     Pada suhu tertentu 0,350 g BaF2 melarut dalam air murni membentuk 1L larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini adalah…
a.       1,7 x 10-2                   d.3,2 x 10-9
b.      3,2 x 10-6                   e.4,0 x 10-9
c.       3,2 x 10-8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS   Larutan penyangga merupakan larutan yang mepunyai fungsi mempertahankan pH. Larutan penyangga selalu terbentuk dari asam atau basa lemah dengan garamnya. Fungsi larutan penyangga: 1.     Di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH darah agar sesuai dengan karakteristik reaksi enzim 2.     Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menjaga pH dalam makanan kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri                                                   Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Reaksi hidrolisis terjadi antara ion-ion garam (dalam air) dengan air sehingga ion(+) dan ion(-) dari garam akan bereaksi dengan air membentuk asam dan basa asalnya. Macam-macam hidrolisis ada 4 yaitu: 1.                       Hidrolisis sempurna: berasal dari asam lemah dengan basa lemah 2.                       Hidrolisis sebagian: berasal dari asam lemah dan basa kuat   serta   dari basa lemah dan asam kuat 3.                       Tid

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT dan NON ELEKTROLIT RANGKUMAN MATERI Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat diionkan sehingga dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat diionkan sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu: 1.    Elektrolit Kuat 2.    Elektrolit Lemah Kekuatan ionisasi suatu zat dinyatakan sebagai tetapan ionisasi (α) α =   jumlah mol zat yang terionisasi /  jumlah mol zat mula-mula CONTOH SOAL! Perhatikan tabel data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa Sample air: Sample air Lampu Gelembung Gas pada Elektrode A Tidak Nyala Tidak ada gelembung B Tidak Nyala Ada gelembung sedikit C Menyala terang Ada gelembung sedikit D Tidak Nyala Ada gelembung banyak yang memiliki daya hantar l

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL PH LARUTAN ASAM BASA DAN TITRASI ASAM BASA

P H LARUTAN ASAM – BASA   Derajat keasaman suatu larutan tergantung pada konsentrasi H + dan dinyatakan dalam skala pH. Ingat !!! pH = –Log[H + ] pOH = –Log [ OH - ] pKw = pH + pOH = 14 Ingat !!! Larutan asam mampunyai pH<7, makin asam [H + ] makin besar, pH makin kecil  Larutan asam mampunyai pH>7, makin basa [ OH - ] makin besar, pH makin besar Larutan netral pH = 7 Asam/ basa Kuat = terionisasi sempurna dalam larutan Asam/ basa Lemah = terionisasi sebagian dalam larutan Ingat !!! Konsentrasi asam/basa  Kuat   Asam Kuat  [H + ] = aM Basa Kuat [ OH - ] = bM Ingat !!! Konsentrasi asam/basa  Lemah   Asam Kuat  [H + ] =  √ Ka.M Basa Kuat [OH - ] =  √ Kb.M Ingat !!! Derajat ionisasi Asam lemah  α  =  √ Ka/M Basa lemah  α  =   √ Kb/M CONTOH SOAL pH larutan asam basa! Dua limbah air (X dan Y) diuji kadar pH-nya dengan beberapa indikator asam basa menghasilkan d ata sebagai berikut: Pe