Langsung ke konten utama

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT


LARUTAN ELEKTROLIT dan NON ELEKTROLIT

RANGKUMAN MATERI
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat diionkan sehingga dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat diionkan sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.

Larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu:
1.   Elektrolit Kuat
2.   Elektrolit Lemah


Kekuatan ionisasi suatu zat dinyatakan sebagai tetapan ionisasi (α)

α =  jumlah mol zat yang terionisasi / jumlah mol zat mula-mula

CONTOH SOAL!

Perhatikan tabel data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa Sample air:

Sample air
Lampu
Gelembung Gas pada Elektrode
A
Tidak Nyala
Tidak ada gelembung
B
Tidak Nyala
Ada gelembung sedikit
C
Menyala terang
Ada gelembung sedikit
D
Tidak Nyala
Ada gelembung banyak

yang memiliki daya hantar listrik terkuat dan terlemah adalah…
Jawab:
Pembahasan:
Elektrolit kuat menghantarkan listrik lebih kuat pula karena terion sempurna maka dapat menghasilkan nyala terang dan gelembung yang banyak.
Elektrolit lemah menghantarkan listrik lebih lemah karena terion sebagian maka hanya dapat menghasilkan nyala redup dan gelembung yang sedikit atau bahkan tidak menyala dan gelembung sedikit.
Nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak dapat terion maka tidak dapat menghasilkan nyala lampu maupun gelembung.

LATIHAN SOAL !!!
1.    Hasil pengujian daya hantar listrik berbagai larutan sebagai berikut

Jika zat yang diuji terdiri atas KBr, HCl, CH3COOH dan CH3CH2OH tentukan pasangan yang benar, yaitu…
a.       KBr, HCl, CH3COOH dan CH3CH2OH
b.      HCl, KBr, CH3COOH dan CH3CH2OH
c.       CH3COOH, KBr, HCl dan CH3CH2OH
d.      CH3COOH, CH3CH2OH, HCl, dan KBr
e. KBr, CH3COOH, HCl dan CH3CH2OH

2.    Senyawa kovalen berikut yang larutannya dapat menghantarkan arus listrik adalah ....
a. KI
b. BaCl2
c. CaO
d. HBr
e. Na2S

3.    Hasil ionisasi dari Ba3(PO4)2 adalah ....
a. Ba dan PO4 
d. Ba dan PO4 
c. Ba dan PO4 
d. Ba dan PO4
e. Ba dan PO

4.    Manakah urutan di bawah ini yang termasuk elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit…
a.       NaCl, cuka, dan gula
b.      Larutan  alcohol, urea, dan air laut
c.       Air laut, larutan cuka, dan larutan urea
d.      Larutan garam, larutan urea, dan alcohol
e.  Air laut, cuka, gula

5.   Berikut ini daya hantar listrik air yang berasal dari beberapa sumber mata air:
Sumber mata air yang airnya dapat menghantarkan listrik paling kuat yaitu…
a.       1       b. 2     c. 3     d. 4       e. 5

6.   Data percobaan daya hantar listrik air dari beberapa sumber air sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut, jenis air yang merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik yaitu…
a.       1 dan 4                        d. 2 dan 5
b.      1 dan 5                        e. 3 dan 4
c.       2 dan 3

7.     Data hasil pengamatan terhadap beberapa larutan adalah sebagai berikut:
Larutan yang bersifat elektrolit adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 1, 3, dan 5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS   Larutan penyangga merupakan larutan yang mepunyai fungsi mempertahankan pH. Larutan penyangga selalu terbentuk dari asam atau basa lemah dengan garamnya. Fungsi larutan penyangga: 1.     Di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH darah agar sesuai dengan karakteristik reaksi enzim 2.     Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menjaga pH dalam makanan kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri                                                   Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Reaksi hidrolisis terjadi antara ion-ion garam (dalam air) dengan air sehingga ion(+) dan ion(-) dari garam akan bereaksi dengan air membentuk asam dan basa asalnya. Macam-macam hidrolisis ada 4 yaitu: 1.                       Hidrolisis sempurna: berasal dari asam lemah dengan basa lemah 2.                       Hidrolisis sebagian: berasal dari asam lemah dan basa kuat   serta   dari basa lemah dan asam kuat 3.                       Tid

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL PH LARUTAN ASAM BASA DAN TITRASI ASAM BASA

P H LARUTAN ASAM – BASA   Derajat keasaman suatu larutan tergantung pada konsentrasi H + dan dinyatakan dalam skala pH. Ingat !!! pH = –Log[H + ] pOH = –Log [ OH - ] pKw = pH + pOH = 14 Ingat !!! Larutan asam mampunyai pH<7, makin asam [H + ] makin besar, pH makin kecil  Larutan asam mampunyai pH>7, makin basa [ OH - ] makin besar, pH makin besar Larutan netral pH = 7 Asam/ basa Kuat = terionisasi sempurna dalam larutan Asam/ basa Lemah = terionisasi sebagian dalam larutan Ingat !!! Konsentrasi asam/basa  Kuat   Asam Kuat  [H + ] = aM Basa Kuat [ OH - ] = bM Ingat !!! Konsentrasi asam/basa  Lemah   Asam Kuat  [H + ] =  √ Ka.M Basa Kuat [OH - ] =  √ Kb.M Ingat !!! Derajat ionisasi Asam lemah  α  =  √ Ka/M Basa lemah  α  =   √ Kb/M CONTOH SOAL pH larutan asam basa! Dua limbah air (X dan Y) diuji kadar pH-nya dengan beberapa indikator asam basa menghasilkan d ata sebagai berikut: Pe