Langsung ke konten utama

KONFIGURASI ELEKTRON, IKATAN KIMIA (rangkuman materi dan contoh soal)

KONFIGURASI ELEKTRON
LAMBANG ATOM

A  = Nomor Massa
Z   = Nomor Atom
X   = Lambang Unsur
keterangan:
1.      Nomor Massa    = jumlah proton(p) + jumlah neutron (n)
2.       Nomor Atom     = jumlah Proton (p) = jumlah elektron (n)
3.        Penentuan konfigurasi elektron menggunakan nomor atom

PENENTUAN KONFIGURASI ELEKTRON
Penentuan konfigurasi elektron dilakukan berdasarkan bilangan kuantum. Ada 4 macam bilangan kuantum yaitu:
1.         Kuantum Utama (n)      = menyatakan kulit dimana elektron valensi berada
2.          Kuantum Azimut (l)      = menyatakan subkulit dimana elektron valensi berada
3.     Kuantum Magnetik (m)  = menyatakan orbital khusus pada subkulit dimana elektron valensi berada
4.        Kuantum Spin (s)          = menyatakan arah perputaran elektron valensi pada subkulit
Jika orbital pada subkulit tidak berpasangan maka nilai s = + ½
Jika orbital pada subkulit berpasangan maka nilai s = - ½

ATURAN PENENTUAN KONFIGURASI ELEKTRON
Adapun aturan penentuan konfigurasi elektron yaitu:
1.              Prinsip Aufbau
Pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi rendah ke energi tinggi sesuai urutan hujan rintik-rintik.
2.              Larangan Pauli
Dalam satu atom tidak diperbolehkan ada 2 elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama.

3.              Aturan Hund
Pengisian elektron pada orbital subkulit harus diisi masing-masing satu terlebih dahulu secara berurutan kemudian sisanya diisikan sebagai pasangan elektron single pada orbital yang memiliki tingkat energi yang sama.

NB: untuk membantu penentuan konfigurasi elektron pada atom berelektron banyak gunakan bantuan konfigurasi Gas Mulia yaitu: [He]2  [Ne]10  [Ar]18  [Kr]36  [Xe]54  [Rn]86

CONTOH SOAL LATIHAN!
1.      Terdapat atom dengan nomor atom 12 maka tentukan konfigurasi elektronnya!
2.  perhatikan unsur berikut!
Tentukan bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spinnya!
3.      Terdapat nomor atom 32 maka konfigurasi elektron jika membentuk ion adalah?

PENYELESAIAN!
1.      Terdapat atom dengan nomor atom 12 maka tentukan konfigurasi elektronnya!
Jawab:
Sesuai dengan Prinsip Aufbau maka buat konfigurasi elektron sesuai dengan urutan hujan rintik-rintik.
Maka tulis terlebih dahulu 1s  2s  2p  3s  3p  dst.

Ingat !!!
Subkulit s hanya mampu terisi maksimal 2 elektron, subkulit p hanya mampu terisi maksimal 6 elektron, subkulit d hanya mampu terisi maksimal 10 elektron, subkulit f hanya mampu terisi maksimal 14 elektron, dst.
Maka untuk nomor atom 12 konfigurasi elektronnya adalah 1s2  2s2  2p6  3s2

2.


Tentukan bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spinnya!
Jawab:
Konfigurasi menggunakan nomor atom sehingga yang digunakan adalah 11.
Susunan konfigurasinya adalah 1s2  2s2  2p6  3s2  3p5
Elektron valensi terletak pada  3p5 
Sehingga:
n = 3 
l = 1
m = 1 
s = + ½

3.   Terdapat nomor atom 16 maka konfigurasi elektron jika membentuk ion adalah?
Jawab:
Susunan konfigurasinya adalah [Ne]10  3s2  3p4
Karena elektron valensinya berjumlah 6 maka atom tersebut cenderung menangkap 2elektron daripada melepas 6elektron untuk mencapai kestabilan. Mengingat atom akan stabil jika mengikuti aturan oktet (berelektron 8) atau duplet (berelektron 2)



ingat!!
Atom + elektron → ion –

Atom – elektron → ion +

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSP - TETAPAN HASIL KELARUTAN (RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL)

Ksp (TETAPAN HASIL KALI KELARUTAN) RANGKUMAN MATERI Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh garam yang yang sukar larut dalam air. Nilai Ksp untuk elektrolit sejenis semakin besar maka semakin mudah larut. Kelarutan (s) merupakan konsentrasi maksimum zat terlarut. Hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan sebagai berikut: Ksp = (n-1) n-1  S n                                          n = jumlah ion dari elektrolit Jika diketahui konsentrasinya maka: A x B y →   xA y+  + yB -x Ksp A x B y = [A y+ ] x + [B -x ] y     Harga-harga Ksp: 1.                   Ksp A x B y = [A y+ ] x  [B -x ] y   →   larutan te...

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT dan NON ELEKTROLIT RANGKUMAN MATERI Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat diionkan sehingga dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat diionkan sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu: 1.    Elektrolit Kuat 2.    Elektrolit Lemah Kekuatan ionisasi suatu zat dinyatakan sebagai tetapan ionisasi (α) α =   jumlah mol zat yang terionisasi /  jumlah mol zat mula-mula CONTOH SOAL! Perhatikan tabel data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa Sample air: Sample air Lampu Gelembung Gas pada Elektrode A Tidak Nyala Tidak ada gelembung B Tidak Nyala Ada gelembung sedikit C Menyala terang Ada gelembung sedikit D Tidak Nyala Ada gelembung banyak ...

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS   Larutan penyangga merupakan larutan yang mepunyai fungsi mempertahankan pH. Larutan penyangga selalu terbentuk dari asam atau basa lemah dengan garamnya. Fungsi larutan penyangga: 1.     Di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH darah agar sesuai dengan karakteristik reaksi enzim 2.     Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menjaga pH dalam makanan kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri                                                   Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Reaksi hidrolisis terjadi antara ion-ion garam (dalam air) dengan air sehingga ion(+) dan ion(-) dari garam akan bereaksi dengan air membentuk asam dan basa asalnya. Mac...